Kolombo – Bosan dengan sidang kabinet biasa? Maladewa punya cara jitu mencegah kantuk anggota dewan. Yakni sidang kabinet di bawah laut. Seperti apa?
Jelang sidang kabinet super unik itu, seperti diberitakan Mail Online, Kamis (8/10), para menteri sibuk berlatih menyelam dan belajar bahasa isyarat dalam air. Tujuannya bukan mencari sensasi, namun sebagai bukti nyata komitmen mengurangi dampak global warming.
“Kami ingin mendapat perhatian pemimpin dunia mengenai isu pemanasan global serta dampaknya terhadap Maladewa,” ujar staf Kantor Kepresidenan Maladewa, Aminath Shauna. Sejak berkuasa, Presiden Mohammed Nasheed lantang bersuara mengenai dampak perubahan iklim.
Sebab ada kekhawatiran naiknya permukaan air laut bakal menyapu negara kepulauan di Samudera Hindia itu satu abad mendatang. Presiden Nasheed juga mengumumkan rencana pengadaan dana untuk membeli lahan baru bagi rakyatnya bila Maladewa tenggelam.
Nasheed pun berjanji akan menjadikan negeri itu sebagai negara pertama yang bebas karbon dalam 10 tahun. Sebab itulah ia berinisiatif menggelar sidang kabinet unik ini bersama ke-14 menterinya di kedalaman enam meter, pada 17 Oktober mendatang.
Sang presiden memang dikenal sebagai penyelam berpengalaman. Maladewa yang berpopulasi 350 ribu orang merupakan salah satu tujuan wisata favorit. Negara itu terdiri dari 1.192 pulau koral, yang sebagian besar hanya 2,13 meter dari permukaan laut. [Inilah]
-
Postingan
Posting Komentar