| Mobile| RSS

Menyusui Bagus untuk Kesehatan Jantung Ibu

Jumat, 16 Oktober 2009 | posted in | 5 comments



Pittsburgh, Seorang ibu yang memberikan ASI tidak hanya memberikan keuntungan kepada bayinya saja, karena ternyata menyusui juga bisa meningkatkan kesehatan jantung ibu. Hal ini berdasarkan laporan dalam jurnal Obstetrics & Gynecology.


Peneliti melaporkan bahwa perempuan yang menyusui lebih dari 12 bulan bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung hingga 10 persen, selain itu juga secara signifikan mengurangi faktor risiko untuk penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan kolesterol tinggi.


"Kami menemukan bahwa semakin lama ibu tersebut menyusui anaknya, maka risiko terkena serangan jantung, stroke dan penyakit jantung lainnya juga akan semakin kecil," ujar Dr. Eleanor Bimla Schwarz, seorang asisten profesor di University of Pittsburgh Center for Research on Health Care, seperti dikutip dari HealthDay, Kamis (15/10/2009).


Sudah menjadi rahasia umum bahwa memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan akan memberikan manfaat yang besar pada bayi. Sebagai tambahan menyusui juga memberikan mafaat bagi ibunya seperti membantu menurunkan berat badan serta meningkatkan toleransi terhadap glukosa dan metabolisme kolesterol.


Pada penelitian ini menggunakan data dari Women's Health Initiative yang melibatkan 140.000 perempuan menopause dengan rata-rata usia 63 tahun. Perempuan tersebut memberikan informasi mengenai pola makannya serta sejarah menyusuinya, sedangkan peneliti mengumpulkan data BMI (body mass index/indeks massa tubuh), serta riwayat medisnya. Selama penelitian partisipan dikirimkan laporan medisnya dan waktu rata-rata penelitian ini adalah 8 tahun.


Peneliti menemukan bahwa perempuan yang tidak menyusui cenderung memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol normal dan penyakit jantung. Schwarz mengatakan bahwa perempuan yang menyusui hanya satu atau dua bulan saja bisa memperbaiki kesehatannya, tapi waktu menyusui yang lama akan memberikan manfaat yang lebih besar lagi.


Setelah setahun menyusui didapatkan bahwa kemungkinan mengalami tekanan darah tinggi menurun sebesar 12 persen, diabetes menurun sebesar 20 persen, tingkat kolesterol yang tidak normal menurun sebesar 19 persen dan risiko penyakit jantung menurun sebesar 9 persen dibandingkan dengan perempuan yang tidak menyusui.


"Banyak faktor yang memainkan peranan di sini, proses menyusui akan memobilisasi lemak dan memiliki dampak pada kolesterol. Hal ini juga meningkatkan kadar hormon oksitosin yang dapat membuat pembuluh darah menjadi rileks," ujar Dr. Nieca Goldberg, direktur dari New York University Langone Medical Center Women's Heart Program.


Namun bukan hanya faktor menyusui saja yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung, tapi pola hidup saat masih muda dulu juga turut berkontribusi. Untuk itu, jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat dan memberikan ASI pada anak Anda.

5 Responses So far
gravatar
Anonim
on 31 Maret 2010 pukul 13.15  

kalo sekarang kan ibu2 males menyusui tuh, padahal itu sudah jadi kodratnya kan, gara2 feminisme kali ya. itulah hukumannya kena banyak penyakit karena gax mau mengakui kodratnya

gravatar
Mobile App Developers
on 10 Oktober 2015 pukul 12.46  

It was very useful for me. Keep sharing such ideas in the future as well. This was actually what I was looking for, and I am glad to came here! Thanks for sharing the such information with us.

gravatar
Ciba Vision Freshlook Contact Lens
on 21 Juni 2017 pukul 11.31  

Very great post. I simply stumbled upon your blog and wanted to say that I have really enjoyed browsing your weblog posts. After all I’ll be subscribing on your feed and I am hoping you write again very soon!

gravatar
Cooper Vision Proclear
on 22 Juni 2017 pukul 18.14  

Great article, Thanks for your great information, the content is quiet interesting. I will be waiting for your next post.

gravatar
Farhah
on 8 Agustus 2017 pukul 02.31  

paling seronok, berat badan juga mudah turun selepas bersalin. hehe

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Berita Terbaru

Komentar Terakhir

Popular Post

Masa

Blog Archive

Labels

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Twitter