Para peneliti memelopori teknik baru penggunaan pisang sebagai bahan dalam memproduksi plastik. Polymer Processing Research Centre (PPRC) di Queen University Irlandia, memberikan nama proyek itu Badana.
"Hampir 20 persen dari pisang yang dikonsumsi di Eropa diproduksi di Kepulauan Canary, dan terdapat sekitar 10 juta tanaman pisang ditanam setiap tahunnya di Gran Canaria," kata Mark Kearns dari PPRC.
"Setelah buah dipanen, sisa tanaman pisang jadi limbah. Diperkirakan seitar 25.000 ton serat alami ini, dibuang di jurang sekitar Canaries setiap tahunnya."
"Proyek Badana bertujuan untuk menemukan kegunaan tanaman pisang. Serat alam yang terkandung di dalamnya dapat digunakan dalam memproduksi plastik. Misalnya untuk membuat barang-barang sehari-hari seperti tempat minyak, gerobak sampah, tangki air, kerucut lalu lintas, boneka plastic dan berbagai jenis kapal."
"Teknik baru ini akan memiliki manfaat lingkungan yang substansial. Mudah-mudahan secara substansial akan mengurangi jumlah Polyethylene yang digunakan dalam proses pencetakan," ujar Kearns.[Inilah]
on 14 Juni 2015 pukul 13.58
Makan pisang baik di goreng atau tidak sama enaknya.
Posting Komentar