Lalu bagaimana menemukan seorang anak kecil yang diculik orang tak dikenal? Kasus kehilangan atau penculikan anak menjadi momok yang menakutkan bagi para orang tua di AS. Setiap tahunnya ada sekira 800.000 anak-anak dilaporkan hilang. Sebanyak 58.000 anak diculik dan 99 persen dari anak-anak tersebut menjadi korban kekerasan seksual anak-anak.
Yahoo Tech News, Senin (5/10/2009) melansir, ada beragam perangkat teknologi yang akan membuat para orang tua merasa aman untuk mencari keberadaan putra-putrinya.
Salah satunya sebuah benda seperti clip-on akan memberitahukan pencari letak GPS yang dapat di taruh pada tas ransel atau disematkan menjadi asesoris pada boneka beruang teddy si anak.
Selain clip-on, ada juga BrickHouse, sebuah gadget dengan fungsi serupa yang dapat berkedip, bergetar, atau menyala guna membantu membimbing orang tua mencari putra-putri mereka yang hilang. Gadget ini terbagi dalam dua bagian, perangkat utama dipegang oleh orang tua sedangkan sebuah benda mirip alarm keci disematkan pada pakaian anak-anak.
Saat anak menghilang, orang tua tinggal menekan perangkat yang mereka pegang guna mengaktifkan alarm yang dibawa si kecil. Beberapa perangkat seperti ini ada yang memiliki monitor yang memungkinkan orang tua mengatur parameter seberapa jauh jarak yang dijangkau anaka-anal sebelum alarm mereka mati. Sementara lainnya memiliki sebuah tombol panik yang bisa di tekan si anak jika mereka tengah berada dalam keadaan bahaya.
Gadget lainnya dengan fungsi serupa dan menggunakan teknologi GPS yang bergantung pada sinyal satelit, memungkinkan orangtua menggunakan web browser untuk memonitor lokasi perangkat elektronik yang tengah aktif seperti ponsel misalnya dalam rentang jarak 40 hingga 90 meter. (Okezone)
-
Postingan
Posting Komentar