Seperti apa pemakaman yang pantas untuk seorang profesional di bidang teknologi informasi (TI)? Bagi seorang bernama Alan, pemakamannya akan dilakukan dalam sebuah komputer.
Tidak banyak detail yang diungkapkan soal pemakaman tersebut. Hanya kisah yang disampaikan oleh saudara Alan, yang bernama Sam, yang dikutip dari Slashdot, Rabu (30/9/2009).
Alan, tutur Sam, dikuburkan dalam sebuah komputer kerja SPARCstation yang diproduksi oleh Sun Microsystem. Komputer ini pertama kali diperkenalkan ke dunia pada tahun 1990.
"Saya berpikir, SPARCstation ini akan menjadi tempat yang keren baginya untuk menghabiskan masa akhirnya. Ya, dia benar-benar ada di dalam PC itu setelah dikremasi," ujar Sam.
Jeroan PC itu diisi dengan abu Alan dan masih menyisakan beberapa komponen asli seperti motherboard, tombol power dan tutup untuk floppy drive. Namun komponen lain seperti hardisk, power supply dan lainnya telah dicabut.
Sesuai dengan 'budaya kantoran', pesan-pesan bagi sang almarhum dituliskan dalam kertas Post-It dan dilekatkan di sekitar PC tersebut atau diselipkan ke dalam casing-nya. Semua pesan itu nantinya akan ikut dikuburkan bersama 'peti mati' unik tersebut.
Di bagian depan 'peti mati' itu terdapat sebuah plakat bertuliskan nama, tahun lahir dan tahun kematian Alan. Selain itu, sebuah kalimat dari serial Star Trek ditampilkan di bawahnya: Beam me up Scotty, I'm done here.
"Kata-kata itu memang menangkap salah satu kata-kata terahir yang diucapkannya sebelum meninggal. Tentunya, kami menonton penayangan perdana serial itu saat masih kanak-kanak," ujar Sam. (detikINET)
Tidak banyak detail yang diungkapkan soal pemakaman tersebut. Hanya kisah yang disampaikan oleh saudara Alan, yang bernama Sam, yang dikutip dari Slashdot, Rabu (30/9/2009).
Alan, tutur Sam, dikuburkan dalam sebuah komputer kerja SPARCstation yang diproduksi oleh Sun Microsystem. Komputer ini pertama kali diperkenalkan ke dunia pada tahun 1990.
"Saya berpikir, SPARCstation ini akan menjadi tempat yang keren baginya untuk menghabiskan masa akhirnya. Ya, dia benar-benar ada di dalam PC itu setelah dikremasi," ujar Sam.
Jeroan PC itu diisi dengan abu Alan dan masih menyisakan beberapa komponen asli seperti motherboard, tombol power dan tutup untuk floppy drive. Namun komponen lain seperti hardisk, power supply dan lainnya telah dicabut.
Sesuai dengan 'budaya kantoran', pesan-pesan bagi sang almarhum dituliskan dalam kertas Post-It dan dilekatkan di sekitar PC tersebut atau diselipkan ke dalam casing-nya. Semua pesan itu nantinya akan ikut dikuburkan bersama 'peti mati' unik tersebut.
Di bagian depan 'peti mati' itu terdapat sebuah plakat bertuliskan nama, tahun lahir dan tahun kematian Alan. Selain itu, sebuah kalimat dari serial Star Trek ditampilkan di bawahnya: Beam me up Scotty, I'm done here.
"Kata-kata itu memang menangkap salah satu kata-kata terahir yang diucapkannya sebelum meninggal. Tentunya, kami menonton penayangan perdana serial itu saat masih kanak-kanak," ujar Sam. (detikINET)
-
Postingan
Posting Komentar