Mereka menyebutkan, perangkat ini dapat mengisi ulang baterai ponsel konvensional dalam waktu dua jam. Rencananya, mereka akan segera memproduksinya dalam jumlah besar dan dijual ke pasaran pada 2012.
"Hidrogen merupakan materi yang dapat di daur ulang," kata Tsau Fanghei, salah satu ilmuwan yang tergabung dalam ITRI, seperti dikutip dari Cellular-news, Senin (5/10/2009).
"Perangkat tersebut sangat efisien bagi kebutuhan energi dan membantu melindungi lingkungan dari kerusakan. Kami akan melanjutkan pengembangan penemuan ini dan berharap perangkat bertenaga hidrogen ini dapat menggantikan sistem charger ponsel yang masih digunakan saat ini hingga 2012," kata Tsau.
Teknologi charger ponsel ini akan menjadi kunci bagi pemerintah Taiwan dalam upaya mereka menghemat pasokan sumber energi masa depan. (Okezone)
on 3 Februari 2010 pukul 14.00
Perkembangan teknologi memang semakin canggih saja. Teknologi charger ponsel berbasis hidrogen memang harus dikembangkan demi masa depan yang lebih baik.
Posting Komentar