| Mobile| RSS

Ilmuwan Italia Klaim Shroud of Turin Rekayasa Manusia

Rabu, 07 Oktober 2009 | posted in | 0 comments


ROMA - Ilmuwan Italia menyebutkan bahwa dirinya bisa membuat duplikat Shroud of Turin, yaitu sebuah hasil karya rumit abad pertengahan dalam bentuk kain yang terdapat gambar wajah Yesus Kristus. Ilmuwan tersebut menyebutkan bahwa Shroud of Turin merupakan buatan manusia.

Kain yang berasal dari abad pertengahan ini diyakini sebagai bekas penutup wajah Yesus saat wafat karena pada kain itu tercetak gambar sebuah wajah berukuran 7 inchi yang mirip dengan panutan umat Kristiani tersebut.

"Hasil karya saya memperlihatkan bahwa sangat mungkin untuk membuat gambar dengan karakteristik yang sama dengan gambar yang ada pada kain penutup wajah tersebut," kata Luigi Garlaschelli seperti dikutip dari Reuters, Selasa (6/10/2009).

Garlaschelli yang merupakan profesor bidang kimia organik dari University of Pavia mempresentasikan karyanya tersebut dalam sebuah konferensi ilmiah di Italia dengan menampilkan sebuah gambar foto duplikat yang dibuatnya sebagai pembanding.

Shroud of Turin yang diyakini sebagai kain penutup wajah Yesus ini memang telah lama menjadi bahan perbincangan yang melibatkan berbagai bidang.

Pengujian usia karbon pada Shroud of Turin yang dilakukan laboratorium ilmiah di Oxford, Zurich dan Tucson, Arizona pada 1988 sempat menimbulkan sensasi. Mereka menyebutkan bahwa kain tersebut berasal dari tahun 1260 dan 1390.

Mereka yang skeptis menilai bahwa hasil uji karbon ini merupakan kabar bohong dan kemungkinan besar sengaja dibuat untuk menarik keuntungan dalam bisnis wisata ziarah abad pertengahan.

Namun para ilmuwan kemudian bertindak lebih jauh lagi dengan mencari tahu kebenaran dan sebab gambar wajah itu bisa tertinggal pada kain tersebut. Dengan hasil penemuan Garlaschelli ini, dia membuktikan bahwa gambar tersebut sejatinya dapat dibuat dan bukan merupakan hasil dari bekas wajah Yesus yang menempel pada kain tersebut.
Garlaschelli membuat gambar yang sama dengan Shroud of Turin dengan menggunakan materi dan teknik yang digunakan orang-orang di abad pertengahan.

Mereka menempatkan lembaran kain di atas wajah partisipan yang menggunakan topeng dan mengggosoknya dengan zat warna yang berisi sisa asam. Hasil penggosokan zat warna ini kemudian menghasilkan sebuah gambar wajah yang sama dengan gambar wajah pada Shroud of Turin. (Okezone)

0 Responses So far

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Berita Terbaru

Komentar Terakhir

Popular Post

Masa

Blog Archive

Labels

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Twitter