| Mobile| RSS

Kapal Perang Canggih Iran, Sina

Kamis, 01 Oktober 2009 | posted in , | 0 comments


TEHERAN - Angkatan Laut Iran mulai menggunakan kapal misil yang paling canggih buatan dalam negeri yang diberi nama Sina, dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan maritimnya.

S
ina resmi berlayar di Laut Kaspia di utara Iran dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Menteri Pertahanan Iran Ahmad Vahidi dan komandan Angkatan Laut Iran Laksamana Habibollah Sayyari.

Kapal itu dirancang dan dibangun oleh ahli dari Departemen Pertahanan, bekerja sama dengan angkatan bersenjata Iran.

Sina memiliki lebih dari 100 radar, artileri, sistem elektronik dan telekomunikasi, juga dilengkapi dengan sistem navigasi modern.

Dikutip dari Press TV, Rabu (30/9/2009), hasil kemajuan teknologi dan penelitian ini membawa pesan perdamaian dan persahabatan dari Iran bagi negara-negara kawasan.

Sementara itu, seorang komandan militer senior Iran mengatakan bahwa negerinya akan menghasilkan versi lanjutan dari rudal Sejil.

"Sebuah generasi baru rudal Sejil yang dioptimalkan akan diproduksi," kata Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Panglima Angkatan Udara Brigadir Jenderal Hossein Salami.

"Rudal jarak jauh Sejil yang berbahan bakar padat telah diuji sejak tahun lalu dan telah dikirimkan khususnya kepada angkatan bersenjata dan angkatan udara IRGC," katanya.

"Sejil memiliki akurasi tinggi dan kemampuan merusak, dan merupakan yang paling maju di antara sistem rudal yang dimiliki angkatan bersenjata."

Salami menekankan bahwa produksi rudal Iran tidak akan berhenti. Dia pun menegaskan bahwa industri rudal Iran terus meningkat setiap harinya.

Pada Senin kemarin Iran berhasil menguji-tembak rudal jarak jauh Shahab-3 dan Sejil pada tahap terakhir lanjutan latihan militer yang diberi nama Nabi Besar IV, yang dilaksanakan oleh IRGC.

Rudal Shahab-3 memiliki jangkauan 1.300 hingga 2.000 kilometer. Sementara Sejil adalah rudal dua tahap yang didukung oleh bahan bakar padat yang diuji oleh IRGC untuk pertama kalinya dalam latihan tersebut. Kedua proyektil itu mengenai sasaran yang ditetapkan dengan akurat.

IRGC berhasil menguji beberapa model rudal jarak menengah Shahab-1 dan Shahab-2 selama tahap pertama dan kedua latihan militer di pusat Iran Minggu malam.

Salami mengatakan rudal Shahab-2 dapat memukul target setidaknya pada jarak 300 kilometer hingga 700 kilometer.

Uji coba rudal tersebut dilakukan seiring langkah Israel yang berulang kali mengancam perang dan akan memborbardir sejumlah fasilitas nuklir Iran.

Iran telah bernazar akan merespons tegas setiap tindakan militer oleh Israel, yang mengklaim bahwa Teheran secara diam-diam mengembangkan senjata nuklir. Padahal tuduhan tersebut telah dibantah Iran maupun pengawas nuklir PBB.(Okezone)

0 Responses So far

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Berita Terbaru

Komentar Terakhir

Popular Post

Masa

Blog Archive

Labels

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Twitter