Sistem kekebalan sangat penting untuk melindungi tubuh dari berbagai macam pengaruh biologis di luar. Jika sistem ini bekerja dengan benar, maka tubuh akan terlindungi dari berbagai infeksi bakteri dan virus serta menghacurkan zat asing dalam tubuh. Namun jika sistemnya lemah, maka virus atau bakteri yang masuk bisa berkembang biak dan menyebabkan penyakit.
Jika seseorang mengonsumsi gula sebanyak 100 gram, maka bisa menurunkan kemampuan sel darah putih untuk membunuh bakteri atau virus jahat dalam tubuh sebesar 40 persen. Sistem kekebalan tubuh akan mulai berkurang 30 menit setelah makanan dikonsumsi dan akan terus berkurang hingga selama 5 jam.
Saat sel darah putih terpapar gula dengan tingkat yang tinggi dalam aliran darah, maka kemampuan sel tersebut untuk menghancurkan bakteri menurun serta melemahkan sistem pertahanan terhadap semua infeksi. Kadar gula dikatakan tinggi jika sudah melewati batas normal, secara umum kadar gula yang normal dalam darah kira-kira satu sendok teh saja, seperti dikutip dari The Body, Selasa (6/10/2009).
Jika mengonsumsi sekaleng soda atau semangkuk es krim berarti memasukkan 12 sendok teh gula. Sebenarnya sistem pencernaan sudah berusaha mencegah agar tidak semua gula yang dikonsumsi masuk ke dalam aliran darah dan pankreas bekerja keras memproduksi insulin yang cukup untuk memproses gula. Hal ini terkadang bisa membuat tubuh menjadi stres.
Sistem kekebalan tubuh yang turun tersebut menyebabkan seseorang mudah terkena berbagai macam penyakit, terutama penyakit yang bisa menular seperti flu atau infeksi bakteri dan virus lainnya.
Selain menurunkan sistem kekebalan tubuh, konsumsi gula yang berlebihan juga bisa menyebabkan penyakit diabetes. Penyakit ini berbahaya karena jika kadarnya terlalu tinggi bisa menimbulkan komplikasi seperti penyakit jantung atau mengalami kebutaan. Konsumsilah gula secara normal sehingga sistem kekebalan tubuh bisa bekerja dengan maksimal untuk melindungi tubuh kita.(detikHEALTH)
on 25 Maret 2010 pukul 12.41
TErkadang makanan yang manis itu sangat menggiurkan. Namun jika melihat efek jangka panjangnya, jadi berfikir 2x untuk mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula.
Posting Komentar