| Mobile| RSS

Krisis Ekonomi Berdampak Baik Pada Kesehatan

Jumat, 09 Oktober 2009 | posted in , | 0 comments

WASHINGTON - Dampak dari krisis ekonomi tidak selamanya buruk. Kenyataannya, para peneliti di AS menyebutkan bahwa resesi ekonomi dapat berdampak baik pada kesehatan.

Masa sulit yang harus dihadapi saat krisis ekonomi mau tidak mau memaksa orang mengurangi dan mengubah kebiasaan buruk mereka seperti mengonsumsi alkohol, merokok dan mengonsumsi makanan secara berlebih.

Medline Plus, Jumat (9/10/2009) melansir, data survei yang dilakukan para peneliti dari University of Michigan menyebutkan, angka harapan hidup pada saat terjadi resesi ekonomi justru mengalami peningkatan.

Sebagai contoh, pada resesi yang terjadi pada periode 1929 hingga 1932, rata-rata angka harapan hidup masyarakat meningkat sekira 6 tahun dari rata-rata 57 tahun menjadi 63 tahun. Sementara angka kematian akibat penyakit, kecelakaan dan kematian bayi menurun tajam.

Menurunnya tingkat kematian ini disebabkan karena selama masa resesi hanya ada sedikit pekerjaan yang bisa dilakukan karyawan. Umumnya, mereka bekerja lebih lambat sehingga lebih banyak waktu untuk tidur. Kesulitan ekonomi juga membuat menahan diri untuk bergaya hidup mewah dan membuang uang dengan membeli alkohol dan rokok.

Sebaliknya, angka kematian meningkat dan harapan hidup menurun ketika ekonomi mengalami pertumbuhan besar seperti yang terjadi pada tahun 1923, 1926, 1929 dan 1936 - 1937.

Jose Tapia Granados peneliti dari University's Institute for Social Research menyebutkan penemuan ini berlawanan dengan anggapan sebagian besar orang yang mengatakan bahwa masa resesi dengan tingkat pengangguran yang tinggi bisa berdampak buruk pada kesehatan.

"Selama masa pertumbuhan ekonom yang pesat, perusahaan menjadi sangat sibuk dan mereka biasanya menuntut usaha yang lebih keras dari karyawannya. Hal ini dapat memicu stres, hal ini membuat karyawan kemudian melampiaskannya dengan banyak minum dan merokok," kata Jose.

Jose pun kemudian menambahkan bahwa perluasan di bidang ekonomi membuat arus lalu lintas semakin ramai dan memicu banyak terjadi kematian akibat kecelakaan. Angka kecelakaan kerja juga meningkat karena umumnya pada masa ekspansi ekonomi banyak perusahaan menggunakan tenaga kerja yang belum berpengalaman. (Okezone)

0 Responses So far

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Berita Terbaru

Komentar Terakhir

Popular Post

Masa

Blog Archive

Labels

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Twitter