Direktur FBI Hampir Jadi Korban Phishing

CALIFORNIA - Aksi pencurian informasi penting, seperti data finansial, tidak hanya dialami orang-orang awam. Direktur FBI pun mengaku pernah hampir menjadi korban phishing.

Dilansir melalui The Age, Kamis (8/10/2009), Direktur FBI Robert Mueller disarankan oleh sang istri untuk tidak lagi menggunakan internet banking setelah ia hampir tertipu oleh seorang scammer.

"Kala itu, saya mendapatkan email dari pihak bank tempat saya menaruh uang. Email tersebut sangat mirip dengan yang dikeluarkan bank. Dalam isinya, mereka meminta saya untuk mem-verifikasi akun internet banking saya dimulai dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mencurigakan bagi saya. Saat itu juga saya menghentikan verifikasi. Saya ubah password internet banking saya dan kemudian menceritakan hal ini kepada istri saya supaya dia juga tidak terjebak di kemudian hari," papar Mueller saat mengunjungi Mesir terkait seminar anti-phishing.

Pernyataan Mueller itu merupakan bukti bahwa aksi phishing bisa terjadi pada siapa saja dan sangat berbahaya. Pasalnya, informasi rekening bank yang diambil oleh scammer tidak tanggung-tanggung. Mereka akan menggunakannya untuk kepentingan pribadi mereka, terutama mengeruk uang dalam rekening korban.

Mueller menambahkan, sepanjang tahun FBI telah menangkap sekira 80 orang karena telah terlibat aksi phishing. 33 orang di antaranya berasal dari Amerika, sedangkan 47 lainnya berasal dari Mesir. Dari angka tersebut, 20 orang telah ditetapkan sebagai terdakwa. Tidak heran jika kemudian Mueller mengajak pemerintah Mesir untuk bekerja sama melawan aksi phishing yang saat ini sedang marak.

Menurut Mueller, terkadang scammer mendapatkan data tidak hanya dari situs jejaring sosial tapi juga akun email pribadi yang berhasil dibobol. Oleh karena itu, Mueller menyarankan agar para pemilik email tidak sembarangan memberikan informasi pentingnya kepada orang yang hanya dikenal di dunia maya. Selebihnya, Mueller meminta agar pemilik email menggunakan password email yang super aman dan tidak mudah dibobol. (Okezone)