Pennsylvania - Sebar ancaman pembunuhan via Facebook, seorang remaja pemilik gudang senjata siap diseret ke bui. Pihak berwenang menilai, ancaman melalui internet sama seriusnya dengan ancaman via surat.
Remaja yang memiliki nama James Gallagher (22) ini diciduk di rumahnya di Wyndmoor Avenue. Penangkapan ini bermula dari penyelidikan pihak berwenang akibat ada laporan bahwa ia telah gembar-gembor di situs jejaring Facebook bahwa sebuah pembunuhan massal akan dilakukannya.
Saat detektif menelusuri profile Facebooknya, ditemukan beberapa poin yang menguatkan James sebagai sosok berbahaya.
Selain melancarkan ancaman akan menembaki kota Springfield Townhsip, Pennsylvania, Amerika, di situ juga terpampang foto tak biasanya. Terdapat sejumlah foto di halaman Facebooknya di mana James berpose memegang senjata AK-47 dan AR-15.
Akhirnya, remaja ini pun tinggal selangkah lagi menuju bui dengan uang jaminan sebesar U$S 1 juta. Dikutip dari Kyw1060, Selasa (15/9/2009), selain bersalah karena mengancam publik, ia juga diberatkan dengan fakta bahwa ia memiliki gudang senjata di rumahnya.
Pengacara Risa Ferman dari distrik Montgomery County mengatakan, mereka harus menindak ancaman internet dengan serius, sama seriusnya dengan ancaman via surat.(detikINET)
Remaja yang memiliki nama James Gallagher (22) ini diciduk di rumahnya di Wyndmoor Avenue. Penangkapan ini bermula dari penyelidikan pihak berwenang akibat ada laporan bahwa ia telah gembar-gembor di situs jejaring Facebook bahwa sebuah pembunuhan massal akan dilakukannya.
Saat detektif menelusuri profile Facebooknya, ditemukan beberapa poin yang menguatkan James sebagai sosok berbahaya.
Selain melancarkan ancaman akan menembaki kota Springfield Townhsip, Pennsylvania, Amerika, di situ juga terpampang foto tak biasanya. Terdapat sejumlah foto di halaman Facebooknya di mana James berpose memegang senjata AK-47 dan AR-15.
Akhirnya, remaja ini pun tinggal selangkah lagi menuju bui dengan uang jaminan sebesar U$S 1 juta. Dikutip dari Kyw1060, Selasa (15/9/2009), selain bersalah karena mengancam publik, ia juga diberatkan dengan fakta bahwa ia memiliki gudang senjata di rumahnya.
Pengacara Risa Ferman dari distrik Montgomery County mengatakan, mereka harus menindak ancaman internet dengan serius, sama seriusnya dengan ancaman via surat.(detikINET)
-
Postingan
Posting Komentar