Yusuf Islam, musisi yang dikenal sebagai Cat Stevens sebelum memeluk agama Islam, akan kembali naik panggung dalam rangkaian tur musiknya setelah vakum selama 33 tahun.
Penyanyi sekaligus pencipta lagu asal Inggris itu, memilih untuk memainkan gitar akustiknya untuk membuka pertunjukan musikal pertamanya yang berjudul "Moonshadow."
Yusuf Islam lahir di London dengan nama Steven Georgiou. Pria itu kini berusia 61 tahun.
Ketika masih menggunakan nama Cat Stevens, beberapa lagunya menjadi hits di akhir tahun 1960an dan 1970an. Ia kemudian memeluk Islam saat karirnya mencapai puncak di tahun 1977. Setelah itu musik ditinggalkannya untuk beberapa lama. Ia memfokuskan diri untuk belajar Islam dan banyak terlibat dalam kegiatan amal kemanusiaan.
Album pertama sebagai Yusuf Islam diluncurkan pada tahun 2006 dengan judul "An Another Cup." Namun, ia masih dikenal dengan lagu hitsnya yang mendunia seperti "Wild World", "Morning Has Broken" dan "Moonshadow." Diperkirakan album-albumnya telah laku sebanyak 60 juta di pasaran.
"Lagu-lagu saya selalu berkisah tentang sebuah cerita, jadi lumrah bagi saya untuk memperluasnya dalam bentuk sebuah pertunjukan musikal," katanya menjelaskan.
"Perlu waktu lama untuk kembali, tapi menulis musik adalah sesuatu yang selalu menjadi impian saya. Dibesarkan di kawasan West End di London, dikelilingi gedung teater dan pertunjukan, jelas sangat meninggalkan kesan yang kuat dalam diri saya."
"Sebenarnya saya ingin menjadi seorang komposer, bukan seorang bintang pop. Aneh, dibutuhkan waktu hampir seumur hidup untuk itu, tapi memang harus begitu. Ceritanya memang semacam cermin metafora dari perjalanan hidup saya, jadi saya kira memang harus menunggu waktu hingga sekarang ini."
Promotor Harvey Goldsmith mengatakan, "Yusuf menginginkan kembalinya ini menjadi sesuatu yang berbeda dan menarik untuk para penggemarnya. Jadi kami menciptakan sebuah pertunjukan yang bisa memperlihatkan karya terbaiknya dan proyek barunya, pertunjukan musikal."
Dalam pertujukan musikalnya yang diberi judul "Moonshadow", Yusuf Islam merangkai lagu-lagu lama dan barunya menjadi sebuah cerita tentang seorang bocah laki-laki yang bernama Stormy.
"Ceritanya sangat mengesankan dan insipiratif, yang dibangun berdasarkan narasi tentang perjalanan hidup, sebuah tema yang sangat dipahami oleh Yusuf dibandingkan orang lain," kata Goldsmith.
Sejauh ini pertunjukan itu rencananya akan digelar di gedung O2 di Dublin pada tanggal 15 Nopember, NIA Birmingham pada tanggal 23 Nopember, Echo Arena Liverpool pada tanggal 5 Desember dan di Royal Albert Hall pada tanggal 8 Desember. (Hidayatullah)
Posting Komentar