Selama beberapa hari ke depan, para konsumen di Beijing sulit membeli pisau. Pasalnya, pemerintah setempat melarang penjualan pisau di toko-toko utama menyusul dua kasus penusukan di ibukota China itu.
Laman harian China Daily, Senin 21 September 2009, mengungkapkan bahwa larangan penjualan pisau di Beijing berlaku mulai pekan ini hingga berakhirnya libur Hari Nasional China, yang berlangsung 1 Oktober 2009.
Maka, untuk sementara waktu, tak ada lagi pisau yang dijual di sejumlah supermarket besar - yaitu Carrefour, Wal-Mart, Jingkelong, dan Tiankelong. Seorang manajer Carrefour kepada harian Beijing Metro
Pasalnya, sebagian publik di Beijing masih trauma dengan dua kasus penyerangan yang menggunakan pisau. Kasus pertama terjadi di kawasan komersial tertua di Beijing yang terletak dekat dengan Lapangan Tian'anmen, Dashilan, pada Kamis pekan lalu, 17 September 2009.
Saat itu dua orang petugas satpam ditusuk hingga tewas dan 14 orang terluka akibat perbuatan Zhang Jianfei. Pria berusia 46 tahun dari Provinsi Jilin itu mengaku sedang mabuk sehingga melakukan perbuatan yang keji.
Kasus berikut berlangsung pada Sabtu, 19 September 2009. Di kawasan yang sama dengan kasus pertama, seorang perempuan dilarikan ke rumah sakit setelah dia ditusuk dengan sebilah pisau. Pelakunya seorang pria 41 tahun dari kota Nanchang, Provinsi Jiangxi.
Polisi pun sejak beberapa hari terakhir meningkatkan patroli, terutama di kawasan-kawasan yang sering dikunjungi para turis. mengungkapkan bahwa pihaknya baru kembali menjual pisau pada pertengahan Oktober, atau saat pekan hari libur Nasional usai.(Vivanews)
Posting Komentar