Perusahaan keamanan Pandalab menemukan sebuah situs yang menawarkan layanan online untuk menghack akun Facebook. Tapi situs itu justru menjadikan pengguna layanannya sebagai calon korban.
Menurut Pandalab, layanan yang baru ditemukan minggu ini itu menawarkan akun Facebook seseorang dengan biaya US$100. Tapi peneliti di Pandalab menyebut layanan itu tidak terbukti.
Saat mengunjungi situs tersebut, user diminta untuk mendaftar dan menyediakan ID dari Facebook yang ingin di hack, kata Luis Corrons Direktur Teknik di Pandalab menjelaskan dalam blog.
Untuk mengambil password yang seharusnya di hack, user diminta untuk mengirimkan $100 melalui Western Union.
“Begitu Anda mengirimkan informasi, anda diberitahukan jika itu password akan muncul di akun anda,” tulis Corrons di blognya.
“Tentu saja tidak akan muncul, karena ini hanya untuk mengambil uang dari user saja. Pada akhirnya, karena user ingin menghack akun, maka ia tidak akan lapor ke polisi.”
Situs itu menyatakan proses hacking akun Facebook biasanya tidak lebih dari 5 menit, tapi keberhasilan tidak dijamin. Dalam upaya untuk membuat situs tampak sah, juga ditambah bagian tanya jawab.
“Di dalam website terdapat tempat FAQ, di mana mereka mengatakan telah menjalankan bisnis selama empat tahun dan menyediakan link ke akun Webmoney yang sudah berumur 4 tahun lalu,” tulis Corrons.
“Tapi melihat dari website itu kami mengetahui bahwa situs ini didaftarkan dari Moskow dua hari yang lalu,” tambahnya.(Inilah)
Posting Komentar