Phoenix - Bocah berusia 10 tahun asal Liberia terancam diadili dalam kasus pemerkosaan terhadap anak perempuan berusia 8 tahun asal Liberia di Phoenix, Amerika Serikat. Bocah tersebut dimintai keterangan di depan hakim dalam pra-sidang, Senin (28/9).
Dalam kesaksiannya, guru sang bocah, Toya Abrams, mengatakan sang bocah jarang membuat pekerjaan rumah dan sering berkelahi dengan siswa lain di Sekolah Dasar Camelview. Menurut Abrams, bocah tersebut memiliki sering membuat masalah.
Dalam pra-sidang tersebut, sang bocah terlihat menunduk ke meja dan akhirnya menangis tersedu-sedu. Karena itu, pengacara sang bocah meminta pra-sidang untuk reses.
Pra-sidang tersebut digelar untuk membantu hakim guna memutuskan apakah sang bocah layak diadili. Dua ahli kesehatan jiwa menyimpulkan anak tersebut tidak layak diadili.
Bocah tersebut merupakan satu dari empat anak dari Liberia yang terancam diadili terkait serangan. Salah seorang anak yang berusia 14 tahun terancam diadili sebagai orang dewasa. Salah seorang anak berusia 13 tahun tengah menjalani proses untuk menentukan apakah dia layak diadili. Sedangkan, satu anak berusia 9 tahun sudah dinyatakan tak layak diadili.(Tempo)
Dalam kesaksiannya, guru sang bocah, Toya Abrams, mengatakan sang bocah jarang membuat pekerjaan rumah dan sering berkelahi dengan siswa lain di Sekolah Dasar Camelview. Menurut Abrams, bocah tersebut memiliki sering membuat masalah.
Dalam pra-sidang tersebut, sang bocah terlihat menunduk ke meja dan akhirnya menangis tersedu-sedu. Karena itu, pengacara sang bocah meminta pra-sidang untuk reses.
Pra-sidang tersebut digelar untuk membantu hakim guna memutuskan apakah sang bocah layak diadili. Dua ahli kesehatan jiwa menyimpulkan anak tersebut tidak layak diadili.
Bocah tersebut merupakan satu dari empat anak dari Liberia yang terancam diadili terkait serangan. Salah seorang anak yang berusia 14 tahun terancam diadili sebagai orang dewasa. Salah seorang anak berusia 13 tahun tengah menjalani proses untuk menentukan apakah dia layak diadili. Sedangkan, satu anak berusia 9 tahun sudah dinyatakan tak layak diadili.(Tempo)
-
Postingan
Posting Komentar