London - Seorang gadis di Inggris selamat dari ancaman penjahat seks internet berkat jasa ibunya. Sang ibu jadi pahlawan karena aksinya membantu aparat membekuk Oliver Randall, tersangka yang telah memangsa sekitar 40 gadis muda.
Gadis yang tak disebut namanya itu mengaku dirayu Randall sehingga ia menyerahkan nomor telepon dan alamat rumah. Jika ibunya tak waspada dan membaca SMS tersangka, bisa jadi sang gadis sudah jadi korban perkosaan. Ini membuktikan pentingnya pengawasan orang tua kala anaknya melakukan aktivitas online.
Dilansir Metro Senin (14/9/2009), ikhwal pertemuan sang gadis dengan Randall bermula di internet.
"Dia berkata baru berusia 18 tahun sehingga aku nyaman bicara dengannya. Dia bertanya di mana aku tinggal dan aku tahu adalah kesalahan aku mengatakannya, namun semua sepertinya baik-baik saja sehingga aku tak cemas," paparnya.
Namun kemudian, komunikasi mereka mengarah pada tema seksual. Bahkan tersangka meminta foto bugil sang gadis meski kemudian ditolak. Via ponsel, tersangka juga berusaha melakukan pertemuan.
Untungnya sang ibu yang waspada berhasil mengungkap ketidakberesan itu. "Ketika aku membaca SMS-nya, aku sangat kaget. Anakku mungkin akan diperkosa 24 jam kemudian," tutur sang ibu.
Randall sendiri sudah ditangkap dan sedang menjalani proses pengadilan. "Jika bukan karena sang ibu, aktivitas tersangka mungkin takkan pernah terungkap," tukas jaksa penuntut, Joanna Morrissey.(detikINET)
Gadis yang tak disebut namanya itu mengaku dirayu Randall sehingga ia menyerahkan nomor telepon dan alamat rumah. Jika ibunya tak waspada dan membaca SMS tersangka, bisa jadi sang gadis sudah jadi korban perkosaan. Ini membuktikan pentingnya pengawasan orang tua kala anaknya melakukan aktivitas online.
Dilansir Metro Senin (14/9/2009), ikhwal pertemuan sang gadis dengan Randall bermula di internet.
"Dia berkata baru berusia 18 tahun sehingga aku nyaman bicara dengannya. Dia bertanya di mana aku tinggal dan aku tahu adalah kesalahan aku mengatakannya, namun semua sepertinya baik-baik saja sehingga aku tak cemas," paparnya.
Namun kemudian, komunikasi mereka mengarah pada tema seksual. Bahkan tersangka meminta foto bugil sang gadis meski kemudian ditolak. Via ponsel, tersangka juga berusaha melakukan pertemuan.
Untungnya sang ibu yang waspada berhasil mengungkap ketidakberesan itu. "Ketika aku membaca SMS-nya, aku sangat kaget. Anakku mungkin akan diperkosa 24 jam kemudian," tutur sang ibu.
Randall sendiri sudah ditangkap dan sedang menjalani proses pengadilan. "Jika bukan karena sang ibu, aktivitas tersangka mungkin takkan pernah terungkap," tukas jaksa penuntut, Joanna Morrissey.(detikINET)
Posting Komentar