Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Nining Indra Shaleh mengatakan, telah mengalokasikan dana Rp 26 miliar untuk biaya pindah rumah anggota Dewan. Mereka adalah wakil rakyat yang baru terpilih, dan segera boyongan dari kampung halamannya ke Jakarta.
Biaya sebesar itu khusus untuk pindah rumah, bukan paket pelantikan mereka di Senayan. "Itu bukan untuk pelantikan, tapi untuk biaya pindah," kata Nining di Gedung DPR, Selasa (8/9).
Ia menjelaskan, ongkos pindah rumah meliputi tiket pesawat untuk keluarga anggota Dewan dan biaya pengepakan barang bawaan. Pencairan dana boyongan, anggota Dewan cukup menunjukkan KTP dan asal daerah pemilihannya.
Ia menjelaskan, ongkos pindah rumah meliputi tiket pesawat untuk keluarga anggota Dewan dan biaya pengepakan barang bawaan. Pencairan dana boyongan, anggota Dewan cukup menunjukkan KTP dan asal daerah pemilihannya.
Selain itu, kata Nining, masih ada tambahan dana untuk orientasi anggota Dewan senilai Rp 6 miliar. Sedangkan biaya untuk pelantikkan, menurut Nining, lembaganya tidak mengalokasikan karena sudah dianggarkan Komisi Pemilihan Umum.
Masa orientasi anggota Dewan semula akan digelar 5-10 Agustus, namun batal karena ada keputusan Mahkamah Agung dan keputusan Mahkamah Konstitusi. Orientasi, kata Nining, bakal dilakukan setelah pelantikkan."(Tempo)
-
Postingan
Posting Komentar