| Mobile| RSS

Penyakit Akibat Perubahan Gaya Hidup

Kamis, 17 September 2009 | posted in | 1 comments


Gaya hidup masyarakat yang berkembang saat ini telah menyebabkan perubahan pola. Penyakit yang kerap muncul seiring dengan perubahan gaya hidup ini adalah yang berhubungan dengan kardiovaskular dan pembuluh darah antara lain hipertensi atau tekanan darah tinggi dan jantung.

Pada dasarnya setiap orang memiliki faktor risiko menderita gangguan kardiovaskular, sehingga usia bukan lagi merupakan satu-satunya parameter seseorang akan mengalami gangguan sistem kardiovaskular.

Prevalensi hipertensi di Indonesia di daerah urban dan rural berkisar antara 17-21%. Bila seseorang sudah mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi) maka orang tersebut memiliki risiko kecenderungan mengalami gangguan sistem metabolik seperti penyakit diabetes mellitus, stroke, jantung dan ginjal.

Pada akhir abad 20, penyakit jantung dan pembuluh darah menjadi penyebab utama kematian di negara maju dan negara berkembang. Faktor risiko hipertensi bisa diperoleh dari faktor riwayat keturunan, kegemukan (obesitas), merokok, minum alkohol, menkonsumsi garam berlebih, kurang berolah raga, menderita diabetes mellitus, stress dan lain-lain.

Salah satu ganguan kardiovaskular yang juga sering terjadi adalah angina pectoris. Penyakit ini disebabkan karena adanya kelainan pembuluh darah koroner, sehingga darah tidak mampu mensuplai oksigen ke jantung yang akhirnya menimbulkan keluhan nyeri dada akibat dari kontraksi otot jantung yang terus menerus. Jika ini tidak terdeteksi sejak awal, penderita bisa mengalami kematian mendadak.

Bagaimana mengatasi penyakit hipertensi dan angina pectoris? Selain dengan menjaga pola hidup dan pola makan sehari-hari, asupan obat sangatlah penting untuk mengurangi risiko kematian karena penderita kardiovaskular tidak dapat lepas dari konsumsi obat setiap hari seumur hidupnya.

Salah satu obat yang efektif mengatasi kasus hipertensi dan angina pectoris adalah dengan mengkonsumsi preparat yang mengandung Amlodipin. Amlodipin merupakan kelompok Calcium Channel Blocker (CCB) yang bekerja dengan merelaksasi otot jantung dan dinding pembuluh darah melalui penghambatan suplai ion kalsium sehingga dapat mencegah pengerasan pembuluh darah dan otot jantung.

PT Indofarma memberikan solusi bagi penderita hipertensi dan angina pectoris dengan meluncurkan produk baru kami yaitu AMLOTEN 5 dan 10 mg (Amlodipin). Dengan mengambil tagline Once a Day Amloten gives you The Right Choice for Quality and Value kami berharap pasien tidak perlu lagi merasa kuatir karena hanya dengan mengkonsumsi Amlodipin 1 kali sehari, risiko kematian dapat diperkecil.(detik)

1 komentar
gravatar
Leny
on 14 Juni 2015 pukul 14.23  

Saat ini berbagai penyakit diderita individu karena gaya hidup yang tidak sehat.

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Berita Terbaru

Komentar Terakhir

Popular Post

Masa

Blog Archive

Labels

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Twitter