Tahukah Anda, bacaan apa yang kira-kira paling populer di penjara Teluk Guantanamo? Jawabannya ternyata novel fiksi Harry Potter.
Setidaknya, itulah yang diungkapkan Besan Sheikh, seorang wartawan sebagaimana dipublikasikan situs www.juancole.com.
Sheikh baru-baru ini mengunjungi Guantanamo, penjara yang dikelola pemerintah AS, tempat para tahanan Al Qaeda dan tahanan lain yang ditangkap setelah Presiden AS George W Bush menyatakan "perang melawan terorisme".
Kepada harian Al-Hayat di London, Sheikh mengatakan bahwa fasilitas perpustakaan di Guantanamo kini memiliki 13.500 buku. Daftar buku terpopuler yang dibaca 229 tahanan di sana adalah Harry Potter, disusul novel Don Quixote kemudian buku tulisan Presiden AS Barack Obama, Dreams from My Father.
Tidak disebutkan alasan, mengapa mereka memilih ketiga bacaan itu. Ketiga bacaan itu juga dikatakan populer di kalangan umat Muslim. Apakah para tahanan itu mengira bahwa Guantanamo adalah miniatur Hogwarts Academy sebagaimana diceritakan dalam kisah Harry Potter, sementara para penyiksanya adalah Lord Voldemort? Hanya merekalah yang tahu jawaban pastinya.
Soal buku Obama juga populer, kemungkinan besar para tahanan Guantanamo terpesona terhadap sosak Presiden AS yang memiliki akar Afrika dan Muslim itu. Ayah Obama adalah seorang Muslim asal Kenya.
Kendati para tahanan menerima buku bacaan, kekerasan dilaporkan masih saja terjadi di penjara itu. Obama berjanji segera menutup Guantanamo. Sejumlah tahanan juga telah dibebaskan begitu Obama dilantik menjadi presiden 20 Januari 2009.(Kompas)
Setidaknya, itulah yang diungkapkan Besan Sheikh, seorang wartawan sebagaimana dipublikasikan situs www.juancole.com.
Sheikh baru-baru ini mengunjungi Guantanamo, penjara yang dikelola pemerintah AS, tempat para tahanan Al Qaeda dan tahanan lain yang ditangkap setelah Presiden AS George W Bush menyatakan "perang melawan terorisme".
Kepada harian Al-Hayat di London, Sheikh mengatakan bahwa fasilitas perpustakaan di Guantanamo kini memiliki 13.500 buku. Daftar buku terpopuler yang dibaca 229 tahanan di sana adalah Harry Potter, disusul novel Don Quixote kemudian buku tulisan Presiden AS Barack Obama, Dreams from My Father.
Tidak disebutkan alasan, mengapa mereka memilih ketiga bacaan itu. Ketiga bacaan itu juga dikatakan populer di kalangan umat Muslim. Apakah para tahanan itu mengira bahwa Guantanamo adalah miniatur Hogwarts Academy sebagaimana diceritakan dalam kisah Harry Potter, sementara para penyiksanya adalah Lord Voldemort? Hanya merekalah yang tahu jawaban pastinya.
Soal buku Obama juga populer, kemungkinan besar para tahanan Guantanamo terpesona terhadap sosak Presiden AS yang memiliki akar Afrika dan Muslim itu. Ayah Obama adalah seorang Muslim asal Kenya.
Kendati para tahanan menerima buku bacaan, kekerasan dilaporkan masih saja terjadi di penjara itu. Obama berjanji segera menutup Guantanamo. Sejumlah tahanan juga telah dibebaskan begitu Obama dilantik menjadi presiden 20 Januari 2009.(Kompas)
Posting Komentar