Game Monopoly Makin Canggih dengan Google Maps

SAN FRANSISCO - Ribuan pemain game online di seluruh dunia bisa bersaing memperebutkan wilayah di permainan Monopoly versi terbaru, berkat bantuan Google Maps.

Game Monopoly yang biasa dimainkan di atas selembar kertas bergambar kini dapat dimainkan secara virtual. Namun kali ini, lokasi-lokasi yang ada dalam lebaran tersebut akan diarahkan secara virtual melalui bantuan penunjuk arah Google, Google Maps.

Di sini, anda benar-benar bisa merasakan menjadi seorang jutawan properti. Setiap lokasi yang diarahkan oleh Google Maps hanya bisa dibeli oleh satu orang saja. Kemudian sang pemain game dapat membangun real estate miliknya sendiri untuk kemudian disewakan, secara virtual pula.

Permainan Monopoly virtual ini hampir sama dengan Monopoly versi tradisionalnya. Lengkap dengan rumah, hotal, gedung bertingkat dan stadion Sepakbola.

Untuk memulai permainan ini, pemain akan dibekali dengan uang virtual senilai USD3 juta dan sewaan yang harus dibayar setiap harinya. Total untuk penyewaan gedung pencakar langit yang ada di Monopoly ini, harganya mencapai USD100 juta.

Monopoly juga menyediakan Downing Street untuk dijual seharga USD231.000. Sedangkan Pensylvania Avenue di Washington, termasuk Gedung Putih di dalamnya, dihargai USD2 juta.

Pemain Monopoly virtual ini juga bisa menangkap pesaing mereka, pasangan bermain online, untuk dijebloskan ke dalam penjara, didenda karena membuang sampah sembarangan, atau membuang kotoran di jalanan.

Game ini dapat dimainkan di seluruh belahan dunia, secara global, dalam beberapa kurun waktu saja, yakni hanya 4 bulan sejak tanggal 9 September.

Monopoly online ini dibuat oleh perusahaan game online Hasbro. Tujuannya, kata mereka, untuk membantu pengguna internet melepaskan diri dari realita hidup, meski hanya sesaat.

"Saat resesi keuangan melanda, kebanyakan mereka merasa ingin keluar dari kehidupan nyata. Kini semua itu bisa terwujud. Meski resesi, mereka masih bisa membeli dan membangun gedung bertingkat. Walaupun hanya dalam bentuk virtual, tentu saja," ujar pihak Hasbro, seperti dilansir melalui Telegraph, Rabu (9/9/2009).(Okezone)