| Mobile| RSS

Takut Goyang Erotis, Inul Ditolak Ormas Malaysia

Minggu, 16 Agustus 2009 | posted in | 0 comments

Inul Daratista dipastikan ngebor di Malaysia saat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, namun ia terus dihujani penolakan. Inul ditakutkan akan bergoyang erotis di depan masyarakat Indonesia dan Malaysia.

Salah satu ormas yang menolak kedatangan Inul adalah Muhammadiyah di Malaysia. Mereka menuding Inul akan mengurangi khidmat perayaan kemerdekaan Indonesia dengan goyang ngebornya.

"Pak Dubes juga sudah mewanti-wanti betul supaya Inul silakan menghibur tapi harus profesional sebagai entertainer tanpa harus menunjukkan erotis," ujar Ketua Umum PCI Muhammadiyah-Kuala Lumpur (PCIM KL), Prof Dr M Akhyar Adnan dalam rilis yang diterima detikhot, Minggu (16/8/2009).

PCIM KL telah menyampaikan himbauannya terhadap pihak KBRI soal keberatan atas kehadiran Inul untuk ngebor di KBRI Malayasia. Pihak panitia penyelenggara pun sudah memberikan jawaban. Katanya sebagian besar masyarakat Indonesia lah yang mengharapkan kehadiran Inul. Namun PCIM KL tetap ingin kehadiran ibu satu anak itu dibatalkan.

"Pengurus PCIM KL menyatakan keberatan atas rencana pementasan Inul Daratista pada acara peringatan HUT RI tersebut dan meminta pihak KBRI untuk mempertimbangkan kembali rencana tersebut, membatalkannya dan menggantinya dengan materi hiburan yang lebih mencerminkan rasa khidmat dan syukur kita atas karunia kemerdekaan dan yang dapat meningkatkan kesadaran sosial, martabat kebangsaan dan integritas moral warga Indonesia di Malaysia," cetusnya.

Minister Counsellor Pensosbud KBRI Widyarka Ryananta menanggapi, penampilan Inul hanyalah salah satu dari banyak kegiatan perwakilan Indonesia di Malaysia. "Konser Inul adalah salah satu hiburan dan kegiatan KBRI Kuala Lumpur dalam memperingati HUT ke-64 Kemerdekaan RI. Jangan hanya Inul yang disoroti, seolah-olah KBRI tidak berikan hiburan yang edukatif," kata dia.

Dia membeberkan, selain penampilan Inul, peringatan HUT RI ke 64 yang akan dilangsungkan di kediaman Dubes RI Dai Bachtiar di Wisma Duta juga akan dimeriahkan oleh penampilan tiga kelompok band perwakilan dari PPI-MAlaysia, Tari Saman dari Aceh, dan persembahan tari tradisional lainnya yang akan dibawakan pelajar-pelajar Indonesia dari Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIK).

Widyarka juga menjelaskan bahwa dalam rangka memperingati HUT ke-64 Kemerdekaan RI, KBRI memiliki banyak kegiatan mulai dari acara keluarga yang dihadiri warga Indonesia di Kuala Lumpur dan sekitarnya dengan kegiatan jalan sehat, senam pagi, dan berbagai pertandingan. Kemudian kunjungan ke WNI yang sedang ditahan di seluruh penjara Malaysia dan kunjungan ke anak-anak yatim Bugis yang tidak memiliki akses pendidikan.

"Pak Dubes juga sudah mewanti-wanti betul supaya Inul silakan menghibur tapi harus profesional sebagai entertainer tanpa harus menunjukkan erotis," pungkasnya.

Inul dipastikan mengisi hiburan usai upacara peringatan HUT RI ke 63 di Wisma Duta KBRI Kuala Lumpur, Senin 17 Agustus 2009. Inul juga mengisi hiburan pada peringatan HUT RI ke 63 tahun lalu di tempat yang sama.

0 Responses So far

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Berita Terbaru

Komentar Terakhir

Popular Post

Masa

Blog Archive

Labels

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Twitter