TEHERAN - Pada ajang pameran game internasional, Gamescom, Iran berupaya menampilkan teknologi game tercanggihnya. Melalui ajang ini, Iran ingin menunjukkan keseriusannya ambil bagian dalam game internasional.
Banyak yang menilai, dengan situasi politik dan sikap barat terhadap negeri Ahmadinejad ini akan membuatnya kesulitan mewujudkan ambisinya. Namun Iran optimistis langkahnya di ajang Gamescom akan menjadi pembuka jalan baginya untuk memasuki gerbang industri game global.
"Kami benar-benar memanfaatkan ajang ini untuk mempromosikan dan memberitahukan kepada dunia, apa yang tengah terjadi dalam industri game di Iran," kata Kepala Parsan Business Development Solution, Amir Tarbyatjoui, seperti dikutip dari Digi Trends, Selasa (25/8/2009).
"Kami percaya akan kemampuan kami. Iran sangat potensial menjajal pasar game global," tambahnya.
Namun bagaimana pun, dia mengakui bahwa sanksi dari AS kemungkinan besar akan menimbulkan masalah bagi mereka.
Ada beberapa game menarik yang ditawarkan Iran, termasuk Iran-Iraq war first-person shooter, yaitu permainan tembak menembak yang mengambil latar persitiwa Revolusi Islam di Iran. Sementara game lainnya ada pula yang berbasis mitologi Persia.
Tarbyatjoui mengatakan, Iran juga berencana untuk ambil bagian dalam ajang game populer lainnya, yaitu E3 yang diselenggarakan tahun depan. Namun Tarbyatjoui mengaku mereka belum memiliki stan untuk memamerkan teknologi game mereka.
Tarbyatjoui mengatakan, Iran juga berencana untuk ambil bagian dalam ajang game populer lainnya, yaitu E3 yang diselenggarakan tahun depan. Namun Tarbyatjoui mengaku mereka belum memiliki stan untuk memamerkan teknologi game mereka.
"Kami belum memiliki stan pameran. Hal ini dikarenakan sangat sulit menjalin hubungan antara Iran dan AS yang menjadi salah satu penyelenggara," tandasnya (Okezone)
Posting Komentar