| Mobile| RSS

4 Jenis Teman yang Harus Dimiliki

New York, Teman adalah tempat seseorang berbagi suka dan duka. Sebaik-baiknya teman haruslah membawa dampak positif pada diri seseorang. Jika ingin mengetahui termasuk tipe orang seperti apakah kita, lihatlah teman di sekeliling Anda. Ada 4 jenis teman yang patut Anda miliki.

Seperti dikutip dari Huffington Post, Sabtu (17/10/2009), Robert Wicks, seorang profesor psikologi sekaligus pengarang buku Living the Resilient Life mengatakan ada 4 jenis teman yang patut kita cari dan masuk dalam siklus hidup manusia, yang tentunya akan membuat hidup lebih bahagia dan berkualitas.

1. Tipe pengkritik

Teman dengan tipe jenis ini akan selalu mengingatkan ketika kita melakukan kesalahan. Tanpa diminta pun, ia akan selalu mengkritik kita bila melakukan sesuatu hal yang menyimpang. Tipe ini sangat baik untuk mengingatkan kita pada jalan yang benar, meskipun terkadang menyakitkan mendengar kritiknya yang agak pedas.

2. Tipe pendukung
Anda yang memiliki teman seperti ini sangat beruntung, karena teman tipe ini akan selalu mendukung apa yang Anda lakukan dan ikut bahagia dengan kesuksesan Anda. Anda akan selalu merasa semangat dan termotivasi bila berada dekat-dekat dengannya.

3. Tipe penggembira

Mungkin tipe seperti ini yang lebih banyak disukai. Teman dengan tipe penggembira akan selalu membuat Anda ceria kembali di saat sedih dan berduka. rasanya tidak lengkap jika berkumpul tapi tidak ada teman Anda yang satu ini. Di saat Anda frustasi dan depresi, teman tipe inilah yang lebih banyak membuat Anda tertawa.

4. Tipe pembimbing

Anda akan merasa lebih bahagia ketika memiliki teman tipe ini. Berada di sekitarnya akan membuat Anda merasa tenang dan damai. Ia pun akan selalu memberi masukan dan nasihat yang berguna dikala Anda membutuhkannya. Rasanya hidup Anda menjadi terarah karena ada teman yang memberi masukan penting untuk hidup Anda.

Jika Anda belum memiliki teman-teman seperti di atas, sebaiknya mulailah mencari karena saling berbagi karena teman yang seimbang akan membuat hidup Anda lebih seimbang. Anda pun bisa terhindar dari penyakit stres dengan saling berbagi dengan mereka.(detikHEALTH)

Senin, 19 Oktober 2009 | posted in , | 7 comments [ Selanjutnya ]

Internet Bisa Sebabkan Sakit Jiwa

Penggunaan internet secara obsesif dapat menciptakan epidemi kesehatan mental dan sekitar 10% remaja berisiko terkena akibatnya, kata akademisi di Sydney memperingatkan.
 
Dunia penelitian telah mendokumentasikan tingkat bahaya dari adiksi internet di mana penggunaan komputer berlebihan dan mengganggu kehidupan sehari-hari, kata Lawrence Lam ahli epidemiologi perilaku di University of Sydney dan Children's Hospital di Westmead.

Di Yunani dan Amerika Serikat, studi menemukan 8 persen remaja dapat digolongkan sebagai pecandu komputer. Di China, di mana Dr Lam membantu penelitian yang dilakukan baru-baru ini, tingkat adiktif dari penggunaan komputer mencapai 14 persen. 

Dr Lam mengatakan para peneliti belum sepakat mengenai apakah masalah ini akan diberi label sebagai kecanduan atau masalah kesehatan mental. Tetapi kondisi ini diharapkan dapat masuk ke buku Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi berikutnya yang digunakan oleh para profesional ahli kesehatan mental sebagai referensi utama.

Dia mengatakan orang-orang yang memainkan game online seperti World of Warcraft, sangat rentan terhadap kondisi yang didefinisikan sebagai "tak terkendali dan merusak penggunaan internet".

Dr Lam mengatakan anak laki-laki 50 persen lebih rentan daripada anak perempuan. Dia menyarankan orangtua untuk mengamati perubahan pada anak-anak, serta seberapa sering atau seberapa lama mereka online.[Inilah]

Facebook Surga Penipuan

Situs jejaring sosial semacam Facebook merupakan surga bagi pencuri identitas. Demikian peringatan dari Konferensi Penipuan Nasional Australia.
 
Hanya dengan mempublikasi nama dan tanggal lahir di internet, sudah cukup bagi penipu internasional untuk mencuri identitas Anda dan penguasai rekening bank Anda,” kata seorang polisi senior. 

Peringatan itu disampaikan dalam Simposium Nasional Kejahatan Identitas setelah munculnya penelitian baru yang menunjukkan penipuan telah menimbulkan kerugian pada Australia hingga US$ 8,5 miliar setahun. 

Ahli penipuan Polisi Queensland mengatakan penipu mengobok-obok internet untuk mencari informasi dan menggunakan teknologi pencocokan data yang canggih untuk mencuri identitas orang dan uang mereka. 

Informasi tanggal lahir, rincian di mana mereka bekerja dan keluarganya merupakan tambang emas bagi orang-orang yang ingin mencuri identitas, kata wakil komisaris Ian Stewart. 

Dia mengatakan jumlah informasi pribadi yang dapat diekstrak dari situs jejaring sosial cukup mengkhawatirkan. 

"Sayangnya, sekali informasi di sana (di internet) itu hampir selamanya di sana," katanya. [Inilah]

Jumat, 16 Oktober 2009 | posted in , | 3 comments [ Selanjutnya ]

Menyusui Bagus untuk Kesehatan Jantung Ibu



Pittsburgh, Seorang ibu yang memberikan ASI tidak hanya memberikan keuntungan kepada bayinya saja, karena ternyata menyusui juga bisa meningkatkan kesehatan jantung ibu. Hal ini berdasarkan laporan dalam jurnal Obstetrics & Gynecology.


Peneliti melaporkan bahwa perempuan yang menyusui lebih dari 12 bulan bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung hingga 10 persen, selain itu juga secara signifikan mengurangi faktor risiko untuk penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan kolesterol tinggi.


"Kami menemukan bahwa semakin lama ibu tersebut menyusui anaknya, maka risiko terkena serangan jantung, stroke dan penyakit jantung lainnya juga akan semakin kecil," ujar Dr. Eleanor Bimla Schwarz, seorang asisten profesor di University of Pittsburgh Center for Research on Health Care, seperti dikutip dari HealthDay, Kamis (15/10/2009).


Sudah menjadi rahasia umum bahwa memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan akan memberikan manfaat yang besar pada bayi. Sebagai tambahan menyusui juga memberikan mafaat bagi ibunya seperti membantu menurunkan berat badan serta meningkatkan toleransi terhadap glukosa dan metabolisme kolesterol.


Pada penelitian ini menggunakan data dari Women's Health Initiative yang melibatkan 140.000 perempuan menopause dengan rata-rata usia 63 tahun. Perempuan tersebut memberikan informasi mengenai pola makannya serta sejarah menyusuinya, sedangkan peneliti mengumpulkan data BMI (body mass index/indeks massa tubuh), serta riwayat medisnya. Selama penelitian partisipan dikirimkan laporan medisnya dan waktu rata-rata penelitian ini adalah 8 tahun.


Peneliti menemukan bahwa perempuan yang tidak menyusui cenderung memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol normal dan penyakit jantung. Schwarz mengatakan bahwa perempuan yang menyusui hanya satu atau dua bulan saja bisa memperbaiki kesehatannya, tapi waktu menyusui yang lama akan memberikan manfaat yang lebih besar lagi.


Setelah setahun menyusui didapatkan bahwa kemungkinan mengalami tekanan darah tinggi menurun sebesar 12 persen, diabetes menurun sebesar 20 persen, tingkat kolesterol yang tidak normal menurun sebesar 19 persen dan risiko penyakit jantung menurun sebesar 9 persen dibandingkan dengan perempuan yang tidak menyusui.


"Banyak faktor yang memainkan peranan di sini, proses menyusui akan memobilisasi lemak dan memiliki dampak pada kolesterol. Hal ini juga meningkatkan kadar hormon oksitosin yang dapat membuat pembuluh darah menjadi rileks," ujar Dr. Nieca Goldberg, direktur dari New York University Langone Medical Center Women's Heart Program.


Namun bukan hanya faktor menyusui saja yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung, tapi pola hidup saat masih muda dulu juga turut berkontribusi. Untuk itu, jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat dan memberikan ASI pada anak Anda.

Teknik Bernapas untuk Melawan Asma

Dallas, Asma merupakan salah satu penyakit turunan yang membikin penderitanya sulit bernapas dengan baik. Kini ditemukan teknik bernapas baru yang bisa digunakan untuk melawan serangan asma.


Teknik bernapas untuk melawan asma telah dikembangkan oleh Thomas Ritz dan Alicia Meuret dari Fakultas Psikologi Southern Methodist University di Dallas, Amerika Serikat. Sebelumnya teknik ini telah diajarkan pada penderita asma selama 4 minggu mengenai bagaimana mengontrol kondisi asma serta mengubah cara bernapas agar lebih baik.


Selama terjadi serangan asma, penderita cenderung hiperventilasi, bernapas cepat dan mendalam terhadap saluran udara yang terbatas untuk melawan perasaan kekurangan oksigen. Hal ini akan membuat masalah menjadi lebih buruk, karena menurunkan kadar karbondioksida yang membatasi aliran darah ke otak. Jika berlangsung lama dapat mengiritasi bagian tenggorokan yang sensitif.


Pasien asma yang terus menerus bernapas secara berlebihan berisiko mengalami kekurangan karbondioksida kronis yang bisa membuatnya menjadi lebih rentan terhadap serangan asma di masa mendatang.


Ritz dan Meuret mengembangkan teknik bernapas yang disebut dengan Capnometry-Assisted Respiratory Training (CART), yaitu mengajarkan penderita asma untuk menormalkan dan membalikan pernapasan yang berlebihan tersebut.


Teknik ini menggunakn sebuah perangkat genggam yang disebut dengan capnometer untuk mengukur jumlah karbondioksida saat menghela napas. Dengan menggunakan alat ini, penderita belajar bagaimana bernapas lebih lambat dan lebih teratur.


"Teknik CART ini bisa memiliki dampak yang positif pada kualitas perawatan asma serta mengurangi perawatan untuk asma yang akut," ujar Ritz, seperti dikutip dari Health24, Kamis (15/10/2009).


Ritz menambahkan bahwa terapi pernapasan jenis ini dapat membatasi frekuensi serangan asma serta mencegah terjadinya sesuatu yang lebih parah. Hal ini berarti akan lebih sedikit berobat ke dokter dan mengurangi penggunaan obat-obatan. Dengan begitu maka penderita asma bisa menghemat uang dan waktu. Teknik bernapas ini akan memberikan pengobatan yang lebih baik, sehingga kualitas hidup penderita asma tersebut juga menjadi lebih tinggi serta membantu penderita asma mengontrol dirinya sendiri.

Facebook Kurangi Siswa Drop Out

Situs jejaring sosial semacam Facebook bisa membantu mengurangi tingkat drop-out perguruan tinggi. Facebook juga memiliki efek positif pada motivasi.
 
Gloucestershire College Inggris mengatakan jejaring sosial bisa digunakan agar mahasiswa tetap mendapat informasi dan berhubungan dengan staf. 

"Telah ada peningkatan yang signifikan dalam penerimaan," kata manajer kurikulum Perry Perrott. 

Menggunakan alat komunikasi yang disukai remaja seperti itu memiliki efek positif pada motivasi, kata badan teknologi pemerintah, Becta. 

"Kami merangkul dan bukan melawannya," kata Perrott. Dia mengatakan halaman Facebook bisa membantu siswa untuk terikat satu dengan yang lain, bekerja sama sebagai sebuah tim dan memelihara hubungan dengan staf. 

Sebagai akibatnya, ia mengatakan telah terjadi penurunan jumlah siswa drop out. 

Dengan jejaring sosial yang juga tersedia melalui ponsel, siswa tetap dapat berhubungan satu dengan yang lain, serta dukungan dapat diberikan di luar kelas. 

Sebagai contoh praktis, ia mengatakan mahasiswa saling bertanya mengenai tugas. Anggota kelompok bisa campur tangan dan menjelaskan sehingga tugas bisa diserahkan tepat waktu.[Inilah]

Wi-Fi Baru Tantang Teknologi Bluetooth


SAN FRANSISCO - Spesifikasi Wi-Fi baru akan memungkinkan perangkat wireless menemukan dan terhubung dengan perangkat lain tanpa memerlukan router.

Spesifikasi Wi-Fi baru yang disebut dengan Wi-Fi Direct ini baru saja diumumkan oleh Wi-Fi Alliance, yaitu sebuah grup industri yang mempromosikan inovasi dalam teknologi Wi-Fi.

Mereka mengklaim, dengan membuatnya lebih mudah berkoneksi secara langsung dengan perangkat yang dilengkapi Wi-Fi lainnya, kemungkinan besar spesifikasi baru ini akan menantang keberadaan teknologi wireless lain seperti Bluetooth.

CNet
, Kamis (15/10/2009) melansir, cara kerja Wi-Fi Direct memungkinkan perangkat yang dilengkapi Wi-Fi seperti ponsel, kamera, printer, komputer, keyboard, dan headphone untuk berkoneksi dengan perangkat Wi-Fi lainnya secara individual atau multi perangkat sekaligus.

Spesifikasi tersebut mendukung tingkat data Wi-Fi standar dan dapat saling berkoneksi dengan perangkat lain dalam jarak sekira 100 meter.

Kemampuan ini secara langsung mengurangi kebutuhan akan router Wi-Fi di beberapa tempat karena mengubah gadget menjadi mini Wi-Fi access point.

Hal ini pun mengalahkan teknologi Bluetooth yang hingga saat ini masih sering digunakan untuk menyediakan fasilitas serupa koneksi peer to peer antar perangkat seperti menghubungkan headset dengan pemutar musik atau ponsel. Cara ini digunakan untuk menyediakan koneksi wireless kecepatan tinggi dalam jarak pendek diantara perangkat.

Sementara itu, spesifikasi Wi-Fi Direct juga menawarkan fungsi yang sama. Bedanya, teknologi ini lebih memudahkan perangkat saling menemukan dan terkoneksi satu sama lain. Wi-Fi Alliance berencana untuk segera mempublikasikan spesifikasi peer to peer Wi-Fi baru ini dan dipasarkan pada 2010.(Okezone)

Related Posts with Thumbnails

Berita Terbaru

Komentar Terakhir

Popular Post

Masa

Blog Archive

Labels

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Twitter